satu cinta.

“…………..”

Indah saat ku dengar alunan mu
Rindu saat bayangmu ikuti pikiran ku
Pertunjukan malam ku…
Bahagia saat kau goreskan
Lengkungan pelangi itu…
Di langit hidupku…

Tunggu,
Kan ku ambil sang maestro
Kutapaki tangga kebebasan…
Dengarlah, ku senandungkan syair kasih malaikat…
Kau tahu?
Hanya Untukmu…

Jangan pernah hujan
Merenggut mu dari sisi ku…
Sang kelabu buat mu
Jauh dalam kelamnya jurang hatimu …

Maafkan,
Diri ini bukanlah Dewa,
tak pantas berpasang dengan hebatnya dirimu
Takkan pernah bisa…
Ku yakin itu…

Haruskah ku menjadi bayang semu…?
Mungkin…
Bayangku kan dapat buat mu bersenda lagi…
Atau…
Haruskah ku menjadi makhluk laknat itu?
Karena mungkin…
Ku dapat menghilangkan …Kisah ironi kita bersama…

Tapi, percayalah
Keburukanmu adalah neraka kepuasan ku
Dan…
Ketulusan mu adalah cinta sejatiku…
Kan ku buktikan,
Ku bisa menjadi lentera dalam
Gelapnya hutan keraguan mu…
Ku bisa menjadi pujaan dalam
Kosongnya rasa percaya mu…
Dan …
Ku tak ingin berikrar…
Karena, hanya pelangi itu yang ingin ku lihat lagi